"Lagu Panggilan Jihad.mp3"

Minggu, 13 Juni 2010

Keutamaan Ayat Kursi

Ayat Kursi yang sangat istimewa dan mengandungi pemahaman tauhid pada ultimate level (tauhid al-wujud). Begitu istimewanya sehingga Sayidina Ali tidak pernah melewatkan malam tanpa membaca ayat Kursi,Apa lagi kita yang mempunyai banyak kelemahan, dosa-dosa dan pelbagai penyakit kalbu. Sudah tentulah kita harus lebih banyak membaca dan mengamalkan ayat kursi untuk membentengi diri kita dari pelbagai kejahatan jin mahupun manusia,

Dapat menjauhkan diri kita dari godaan setan, terutama jika dibaca sebelum tidur, Dimudahkan masuk ke dalam jannah bagi yang membacanya.

Dalam kisah lain diriwayatkan Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu, disebutkan bahwa si jin mengatakan:

مَنْ قَالَهَا حِينَ يُمْسِي أُجِيرَ مِنَّا حَتَّى يُصْبِحَ ، وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ أُجِيرَ مِنَّا حَتَّى يُمْسِيَ

“Barangsiapa membacanya ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi. Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore.” (HR. ath-Thabrani)

Dalam hadits yang lain, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ

“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.” (HR. ath-Thabrani)

Ayat kursi dianjurkan juga untuk dibaca setiap ba’da sholat lima waktu. Jika seseorang melaziminya, maka ini menjadi garansi bagainya untuk dapat meraih jannah, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut:


Dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu anhu ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa membaca Ayat Kursi dipenghujung setiap sholat maka tidak ada yang menghalangi orang tersebut dengan surga kecuali maut.

Ayat kursi merupakan ayat Al Qur’an yang paling agung.
Hal ini sebagaimana hasil dialog yang dilakukan antara Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan Abu Mundzir Radhiyallahu anhu :

“Dari Ubay bin Kaab ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hai Abu Mundzir, tahukah engkau ayat mana dari AL Qur’an yang menurutmu paling agung? Aku menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bertanya lagi: ” Hai Abu Mundzir, tahukah engkau ayat mana dari Al Qur’an yang menurutmu paling agung? Aku menjawab: “Allahu Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qayyuum.” Ia (Abu Mundzir) berkata: “Lalu beliaupun menepuk dadaku seraya berkata: “Demi Allah, mudah-mudahan engkau dimudahkan untuk memperoleh ilmu hai Abu Mundzir.” (HR. Muslim )

“…tiada kehidupan untuk hati, tidak ada kesenangan dan ketenangan baginya, kecuali dengan mengenal Rabbnya, Sesembahan dan Penciptanya, dengan Asma’, Sifat dan Af’al (perbuatan)-Nya, dan seiring dengan itu mencintai-Nya lebih dari yang lain, dan berusaha mendekatkan diri kepada-Nya tanpa yang lain…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut